Dipertemukan ketika menaiki kereta Cirebon untuk mengurus Mutasi kerja dari DJKN Cirebon ke Kantor Pusat di Jakarta. Kereta mulai bergerak perlahan, seorang wanita duduk di sebelahku.
Namanya Fanny, wanita muda yang senyumnya sederhana, tapi cukup untuk membuat pagi yang biasa menjadi luar biasa. Ia duduk dengan tenang, menyunggingkan senyum kecil.
Aku pun tak sengaja membalas senyumnya. Entah kenapa, ada rasa hangat yang muncul di antara kami. Obrolan ringan tentang pekerjaan dan perjalanan hidup membuat waktu terasa singkat. Sebelum ia turun, aku memberanikan diri meminta kontaknya. Ia tersenyum. “Boleh, mas. Kalau main ke Cirebon, kabari, ya.” dan begitu saja, pertemuan sederhana karena tempat duduk itu mengubah perjalanan biasa menjadi kenangan tak terlupakan.
Tak kusangka, pertemuan sederhana di kereta itu menjadi awal dari cerita yang lebih besar.